Bahasa-bahasa itu berkedudukan sebagai bahasa daerah dengan jumlah penutur yang berbeda-beda.
Diindonesia terdapat 400 sampai dengan 700 lebih bahasa daerah.
Setiap etnis memiliki budaya daerah yang beraneka ragam dan bervariasi pengembangan dan pembinaannya.
Sinrilik tergolong prosa berirama dalam sastra lisan Makassar.
Pembicaraan tentang keberadaan suatu bahasa di dalam masyarakat aneka bahasa sudah banyak dilakukan orang.